cara beternak hamster bagi pemula

Cara Ternak Hamster Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula
Cara Ternak Hamster Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula | Hamster adalah Hewan kecil yang lucu ini merupakan hewan yang banyak digemari oleh masyarakat terutama kalangan pelajar dan anak-anak kecil karena bentuk tubuhnya yang unik dan juga termasuk jinak. Harga dari hewan ini bisa dibilang lumayan menguras kantong terutama untuk jenis-jenis yang mempunyai warna bulu yang indah dan juga mudah jinak. Oleh karena itu beternak hamster dapat memberi keuntungan yang lumayan sekaligus juga dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan karena perawatannya yang bisa dibilang cukup mudah. Berikut akan kami informasikan bebrapa cara untuk memulai beternak hamster.
Cara Ternak Hamster Yang Baik
  1. Pemilihan jenis hamster : Hamster memiliki beragam jenis dengan ciri-cirinya masing-masing. Bagi kalian yangbaru akan mencoba beternak hamster, kami sarankan mulailah dengan jenis campbel karena harganya tergolong murah dan juga perawatannya mudah, namun hamster jenis ini cenderung galak. Selain campbel, jenis winter white maupun pearl bisa kalian gunakan sebagai awal dari ternak hamster. Jenis ini tergolong jinak dan juga harganya tidak terlalu mahal. Untuk memilih indukan yang baik, pilihlah dari kelincahan hamster tersebut dan juga nafsu makannya. Selain itu, untuk indukan jantan, pilihlah yang mempunyai bokong yang besar ( konon ciri tersebut menandakan hamster tersebut subur).
  2. Kandang : Untuk beternak hamster dengan biaya yang minimal, kita dapat menggunakan box bekas es krim maupun aquarium atau benda lain yang sekiranya hamster tidak dapat lepas dari tempat tersebut. Namun jika kalian memiliki dana yang cukup, bisa juga menggunakan kandang hamster yang banyak dijual di toko. Sebagai alas kandang hamster, kita dapat menggunakan serbuk kayu maupun pasir. Hal ini bertujuan agar kandang tidak bau karena kotoran dan kencing dari hamster. Alas tersebut juga berfungsi untuk membersihkan bulu-bulu hamster agar selalu terlihat rapi. Selain itu, kebersihan kandang juga harus dijaga. Bersihkan paling tidak satu minggu sekali dan juga ganti serbuk kayu maupun pasir yang digunakan sebagai alas.
  3. Makanan : Hamster merupakan jenis hewan yang memakan biji-bijian. Untuk memulai peternakan, kita dapat menggunakan makanan kemasan khusus hamster yang banyak dijual ditoko-toko hewan. Selain itu kita dapat juga memberinya variasi makanan seperti tauge, jagung, kuaci, dan beberapa jenis biji-bijian. Namun untuk makanan tersebut kita harus membatasinya. Tauge memang baik untuk kesuburan induk hamster, namun terlalu banyak mengkonsumsi tauge dan juga jagung dapat menyebabkan kotoran hamster menjadi encer sehingga dapat menjadi sarang penyakit dan juga membuat bulu hamster menjadi basah.
  4. Perkawinan : Hamster merupakan jenis hewan yang suka poligami. Dalam hal ini, kita dapat mengawinkan satu indukan dengan beberapa induk betina. Namun sebaiknya masing-masing induk betina dipisahkan kandangnya untuk mengantisipasi perkelahian. Apabila salah satu induk betina sudah hamil, kita dapat memindahkan induk jantan ke kandang betina yang lain.
  5. Perawatan setelah kehamilan : Ciri-ciri hamster hamil dapat kita lihat dari bentuk perutnya yang membulat dan juga perilakunya yang agresif. Apabila terlihat tanda-tanda tersebut, segera pisahkan induk jantan dan biarkan induk betina sendirian. Hamster dapat melahirkan sekitar 8 ekor bayi. Saat bayi hamster lahir, pastikan makanan dan minuman bagi sang induk selalu tersedia dan juga tempatkan kandang di tempat yang jauh dari keramaian. Hal ini karena hamster akan memakan anaknya ketika makanannya habis dan juga merasa terganggu oleh lingkungan sekitar. Selain itu, jangan pernah memindahkan bayi hamster dan juga memebersihkan kandang selama bayi tersebut berusia kurang lebih satu bulan agar sang induk selalu merawat bayi-bayinya.
Anda jatuh hati pada si mungil hamster? Memang, memelihara binatang pengerat yang satu ini cukup menyenangkan sebab tidak menyita waktu, biaya dan juga tenaga yang berlebih. Istimewanya lagi, oleh karena ukurannya yang mini, hamster tidak akan "memenuhi" area di rumah Anda. Praktis, murah dan lucu! Tapi tunggu dulu, jika Anda seorang pemula, ada beberapa rambu-rambu dasar yang harus Anda terapkan saat memelihara hamster. Rambu-rambu ini kebanyakan dilanggar oleh karena minimnya pengetahuan tentang bagaimana memelihara hamster yang baik juga benar. Berikut ini diuraikan beberapa tips memelihara hamster yang wajib Anda ketahui. Cermati baik-baik ya.

Pertama, jangan pernah menebar makanan di dalam dasar kandang hamster Anda. Hal ini akan membuat kandang lebih mudah kotor dan juga membuat kandang bau dan mengundang berbagai penyakit. Beli wadah makanan. Pilih yang memiliki berat jangan yang cenderung ringan. Wadah ringan gampang tergeser dan makanan mudah tumpah.

Kedua, jaga kebersihan kandang hamster! Ganti pasir atau serutan kayu yang Anda jadikan alas kandang minimal sekali dalam seminggu. Jika tidak, jangan salahkan jika hamster Anda terlihat lusuh dan bulunya kurang bersih. Salah satu manfaat alas kandang tersebut untuk membersihkan bulu hamster dan juga menyerap air seni. Jadi, malas mengganti pasir atau seritan kayu akan membuat hamster Anda bau!

Ketiga, pilihlah makanan yang benar. Jangan memberi biji bunga  matahari setiap hari. Ingat, makanan berlemak akan membuat hamster Anda terkena obesitas yang berujung pada beberapa penyakit seperti jantung. Kombinasikan dengan takaran yang benar. Agar gizinya terpenuhi. Kacang hijau dan kedelai merupakan alternatif terbaik minim lemak. Coba juga beras merah! Bergizi.

Keempat, saat bermain bersama hamster Anda, jangan pernah coba-coba memegangnya dengan cara berdiri. Hal ini akan memicu stress bagi mereka. Jauh lebih baik jika Anda memegang mereka dalam keadaan duduk. Jauh lebih menyenangkan!

Kelima, jangan pernah menjemur hamster Anda di bawah terik matahari secara berlebihan. Ingat, mereka adalah hewan nokturnal. Siang hari mereka habiskan dengan tidur sedangkan malam hari mereka gunakan untuk mencari makanan. Jadi, mereka cenderung tak "cocok: dengan cahaya matahari berlebih. Yang sedikit saja jauh lebih baik. Di tempat yang teduh.


Keenam, sebelum memegang hamster Anda, pastikan Anda mencuci tangan Anda dengan sabun agar bebauan asing lenyap dari tangan Anda. Mereka sangat sesitif terhadap bau. Dan, mereka mendeteksi Anda dari bau khas Anda. Jika Anda bebauan lain, mereka akan menandai Anda sebagai orang asing.  Jadi, jangan memakai wewangian mencolok ya!

Ketujuh, jangan memberi coklat, jeruk, bawang merah, bawang bombay, bawang putih, seledri, daun bawang dan makanan dengan aroma kuat lainnya! Meski, hamster merupakan hewan omniovra yang bisa menyantap apapun, tapi tubuh mereka tak ramah dengan makanan beraroma kuat. Termasuk yang eraroma citrus! Hati-hati. Poin ini sebenarnya tidak masuk kategori tips memelihara hamster, sebab ini merupakan hal yang kadarnya wajib dilakukan!

Kedelapan, jangan pernah memandikan hamster langsung di air. Terlebih dengan cara merendamnya. Hal ini akan memicu pneumonia! Mereka berasal dari habitat gurun, tak cocok dengan air. Dengan rutin mengganti serutan kayu atau pasir zeloit sudah cukup untuk membersihkan bulu mereka!

Kesembilan, cobalah melengkapi kandangnya dengan aksesoris seperti jungkit-jungkit, bola hamster atau hamsterball, atau Jogging Wheel. Dengan menambahkan mainan ini, ahmster Anda akan jauh lebih aktif dan sering melakukan aktiftas fisik. Sama seperti manusia, hal ini menyehatkan!

Kesepuluh, simpan kandang hamster di tempat yang tidak ramai. Tempat yang bising cenderung mengganggu. Mereka suka tempat yang sepi. Di habitan aslinya, hamster membangun rumah di tempat yang paling tersembunyi. Jadi, cari sudut rumah yang aman, nyaman dan sepi!


Tips memelihara hamster yang terakhir adalah memanjakan mereka dengan pijatan lembut saat Anda sudah dikenalinya sebagai sahabat. Hal ini akan membuat ia semakin dekat dengan Anda tentunya. Selamat mencoba semua tips ini ya. Semoga berhasil!

Comments

Popular Posts