Keadaan Alam Indonesia

Keadaan Alam Indonesia

Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber
daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara
tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata pun berkembang
di sejumah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan lain-lain
sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.
Pernahkah kamu datang ke tempat-tempat wisata di daerah tersebut?
Jika memungkinkan,
berwisatalah ke daerah wisata di
Indonesia sebelum berwisata ke
negara lain.
Keindahan alam Indonesia
dapat kamu nikmati juga di
wilayah tempat tinggalmu. Lihatlah
indahnya pemandangan yang
Tuhan telah berikan pada kita
semua berupa hutan, sungai,
danau, gunung dan pegunungan
yang tampak memesona. Ingatlah,
keindahan tersebut tidak semua
negara memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya
berupa padang pasir, hamparan es, padang rumput, dan lain-lain.

Keadaan alam Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,
yaitu keadaan fisik wilayah serta keadaan flora dan fauna. Keadaan fisik
wilayah terdiri atas keadaan iklim dan keadaan bentuk permukaan bumi
(kondisi fisografis) yang kemudian akan menentukan jenis tanahnya.
Sementara keadaan flora dan fauna menyangkut jenis keragaman dan
sebarannya.

1. Keadaan Iklim Indonesia

Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis membuat
Indonesia beriklim tropis. Apa yang menjadi ciri iklim di daerah
tropis? Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang
tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 18O C, yaitu sekitar
27O C. Di daerah tropis, tidak ada perbedaan yang jauh atau berarti
antara suhu pada musim hujan dan suhu pada musim kemarau.
Kondisi ini berbeda dengan daerah lintang
sedang yang suhunya berbeda sangat
jauh antara musim dingin dan musim
panas.
Suhu pada musim dingin dapat
mencapai sekitar -20O C atau lebih,
sedangkan pada saat musim panas dapat
mencapai sekitar 40O C atau lebih.
Ciri daerah tropis lainnya adalah lama
siang dan lama malam hampir sama yaitu
sekitar 12 jam siang dan 12 jam malam.
Secara umum, keadaan iklim di
Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yaitu iklim musim, iklim laut,
dan iklim panas. Gambaran tentang ketiga jenis iklim tersebut adalah
seperti berikut.
1. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah
setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan
adalah enam bulan.
2. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas
sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya
mengakibatkanterjadinya hujan.
3. Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu
yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi
untuk terjadinya hujan.
Ketiga jenis iklim tersebut berdampak pada tingginya curah hujan
di Indonesia. Curah hujan di Indonesia bervariasi antarwilayah, tetapi
umumnya sekitar 2.500 mm/tahun. Walaupun angka curah hujan bervariasi
antarwilyah di Indonesia, tetapi pada umumnya curah hujan tergolong
besar. Kondisi curah hujan yang besar ditunjang dengan penyinaran
matahari yang cukup membuat Indonesia sangat cocok untuk kegiatan
pertanian sehingga mampu memenuhi kebutuhan penduduk akan pangan.
Hal yang menarik bagi Indonesia adalah terjadinya angin muson.
Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan
udara antara samudra dan benua.
Pada saat samudra menerima penyinaran matahari, diperlukan waktu
yang lebih lama untuk memanaskan samudra.
Sementara itu, benua lebih cepat menerima panas. Akibatnya, samudra
bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan benua, maka bergeraklah
udara dari samudra ke benua.

Comments

Popular Posts